Sabtu, 23 Oktober 2010

Penggundulan Hutan

Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbondioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan, modulator arus hidroliga, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting. Selain itu, hutan juga berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir.
Hutan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah beriklim dingin, di dataran rendah maupun di pegunungan, di pulau kecil maupun di benua besar.
Hutan terdiri atas berbagai jenis pohon-pohon besar, tanaman liar dan juga binatang-binatang liar. Selain untuk keseimbangan ekosistem, hutan juga berfungsi untuk rekreasi, taman nasional, cagar alam dan suaka alam.
Hutan sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Tapi manusia tidak menjaga kelestarian hutan. Mereka lebih mementingkan diri sendiri dibanding dengan lingkungan mereka. Padahal jika mereka tidak menjaga kelestarian hutan, mereka sendiri yang akan menanggung akibatnya.

Manusia selalu menebang pohon secara membabi buta tanpa mempertimbangkan keseimbangan hutan. Penebangan secara membabi buta adalah kegiatan penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu yang tidak sah dan tidak mendapat izin dari otoritas setempat. Hal ini berakibat buruk untuk hutan dan juga lingkungan manusia. Contohnya : tanah longsor, banjir, dan juga kekurangan oksigen. Bukan hanya manusia yang dirugikan atas hal ini, tetapi hewan pun juga.

Akibatnya negara pun dirugikan besar-besaran. Untuk itu, kita harus menjaga hutan kita. Agar kita terhindar dari bencana-bencana yang tidak di inginkan. Kita dapat melakukan berbagai macam hal, seperti reboisasi. Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang gundul dengan tanaman baru. Hal ini dilakukan agar hutan kita kembali normal. Hal ini memang memerlukan waktu yang sangat lama. Tetapi daripada tidak pernah, lebih baik terlambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar